Ramadhan berpencar

Ramadhan tahun ini sedikit berbeda
Walau di tahun sebelumnya aku menyambut di tanah rantau seperti tahun sekarang.
Tapi yang membedakan ramadhan tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah keutuhan suatu hubungan kekeluargaan.
Ramadhan tahun ini kita semua mencar ya hehe
Dari mama yang kesana, bapak yang entah kemana, adik yang di kampung dan abang di jalan yang tak berujung.
Aku tau kita semua kuat, kita semua pasti bisa melewati semuanya karena kita sudah terbiasa hehe
Bahkan dari dulu aku tak menyambut ramadhan bersama kalian kan? Hanya bersama nenek dan dirumah nenek.
Hari ini mama datang tak lebih 1 jam. Menemuiku dan membawakan makanan untuk sahur pertamaku.
Sedikit kaget dia melihat ada sekunpulan obat di atas meja
"Itu obat siapa?" Ucapnya.
"Obat kakngah"jawabku
"Kamu sakit apa?" Tanya nya lagi, dan aku pun mulai menceritakan kejadiannya.
"Mama langsung pulang?" Tanyaku
"Iya ini mau langsung pulang"jawabnya
"Nenek kamu kondisinya makin parah, kamu udah di kasih tau orang rumah?"tanya nya, aku menggeleng.
Sebenarnya ingin menangis mendengar kabar nenek :') aku pikir semua baik-baik saja tenyata tidak demikian.
"Kamu kalo sakit kasih tau mama, nanti kalo nenek kamu tau kalo kamu sakit dia pasti kepikiran, jangan lupa jantung kamu di cek, takutnya kenapa-napa"ucapnya sebelum pamit, aku hanya mengangguk dan mencium tangannya saat ia hendak beranjak.
Tunggu! Aku menulis ini bukan maksud apa-apa, hanya saja aku ingin menulis ini supaya aku lega. Karena cuma ini tempatku bercerita selain berdoa. Dan lagipun cerita ini akan aku privat, hanya orang-orang yang aku percayai saja yang bisa membacanya :') jadi mohon maaf jika terkesan banyak mengeluh, sungguh bukan maksud ku seperti itu!

Saat menuliskan ini jujur saja aku harus setengah mati menahan tangis agar tidak terjadi. Menahan sakit yang di akibatkan jantungku yang beberapa hari ini tidak berdetak dengan normal,jari bergetar dan perasaan yang sulit di jelaskan.

Aku kuat! Sungguh aku gadis yang kuat. Aku sudah biasa melakukan semuanya sendiri, bahkan aku lebih nyaman jika menyendiri di suasana yang sepi. Bahkan di tengah keramaian pun semesta memberiku ruang untuk merasa sendiri.

Sudah pernah aku katakan bukan? Jika hidup harus terus berjalan bagaimanapun alur ceritanya? Jadi teruntuk kalian yang sedang menghadapi masalah, jangan pernah mengeluh apalagi menyerah! Sungguh itu bukan keputusan yang baik. Teruslah berjuang dan yakin Allah bersama hamba-Nya.

Berbanggalah kamu jika kamu di berikan ujian, karena dengan begitu Allah sayang kepadamu :) dan ia ingin melatih hamba-Nya supaya menjadi manusia yang kuat dan manusia yang pantang menyerah.

Jika kamu sakit teruslah bersyukur! Karena aku ingat ada seseorang yang bilang padaku begini "kamu punya alat penggugur dosa, yaitu sakit". Dari situ aku tersadar jika ya benar sakit akan menggugurkan dosa kita. Terima kasih kepada yang telah mengatakan itu padaku, dan itu sangat berefek sekali hehe.

Dan oh iya marhaban ya Ramadhan untuk kita semua. Baik yang sedang kumpul bersama keluarga atau yang sedang di tanah rantau :') jalani Ramadhan dengan hati yang tulus niat karena Allah :') mari perbanyak amalan di bulan suci ini.

Aku minta maaf jika memiliki kesalahan atau sikapku yang membuat kalian merasa kesal. Dan teruntuk keluargaku tenang walau kita berpencar tapi kita bersatu dalam doa :') dan untuk nenek cepat sembuh ya, jangan pergi sebelum aku pergi :') harus kuat sampai nanti aku bisa membahagiakan nenek :')
Dan untuk diriku sendiri, kuatlah ini hanya masalah kecil :') bertahan terus, ingat "Allah tidak akan pernah memberi ujian di luar kemampuan hamba-Nya" so tidak ada alasan untuk menyerah 🤗

See you next time 🤗 maaf kali ini bukan puisi, ini hanya tulisan asal curhatan biasa dariku.

Assalamualaikum. Wr. Wb 🤗

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy New Year

Rapuh mu menguatkan ku

Hujan Bulan November