Wahai Diri

Aku lupa akan suatu hal
Aku lupa mengingatkan diriku sendiri untuk menahan bahagia yang datang.
Aku terlalu banyak tertawa hari ini, itu salah ku
Harusnya aku mampu menahan tawa jika tidak ingin merasakan sakit.
Sedari dulu aku takut dengan tawa, aku takut untuk mengeluarkan tawa walau sebenarnya aku ingin
Aku tau jika aku tertawa maka detik berikutnya hatiku akan merasakan sakit, dan benar sekarang hatiku sakit
Jika di tanya mengapa? aku juga tak tau alasannya, energi ku habis dan aku hanya ingin menangis 
Alasan mengapa aku membatasi untuk mengeluarkan ekspressi adalah ini, hatiku sakit jika energi ku habis
Aku masih takut untuk itu, jadi aku memilih untuk menahannya sedari dulu, hanya saja hari ini aku lupa karena terlalu terbawa suasana.
Sepanjang jalan tadi terlalu banyak hal lucu yang aku lihat hingga tanpa sadar aku tertawa terlalu banyak.
Sekarang aku berakhir dengan meringkuk di pojokan kamar sesegukan menangis sambil mengetik kalimat ini, dalam hati aku merutuki kebodohan ku.
Aku tidak bisa mengerti diriku yang seperti ini, aku ingin menghilang agar semua kebingungan ku juga ikut hilang.
Aku ingin tertawa jika memang itu hal yang lucu, aku ingin tertawa jika itu memang hal yang membahagiakan tanpa ada batas dan tanpa takut apapun, tapi ternyata sesulit itu bagiku melakukan nya.
Kau tau? bahkan untuk tersenyum saja aku perlu berpikir dahulu apakah nanti aku akan merasakan sedih? apakah di detik berikutnya mood ku akan turun? 
Aku sebenarnya orang yang mudah tertawa dan senyum, mudah berekspressi sesuai apa yang hatiku rasakan, hanya saja sejak belasan tahun lalu aku lupa cara mengekspresikan setiap rasa, belasan tahun lalu aku mulai menahan semua rasa yang hadir, aku mencoba sekuat tenaga untuk bersikap biasa saja untuk semua hal yang terjadi dengan ku.
Wahai diri untuk sementara aku mohon untuk mampu mengontrol semua nya lebih dulu ya?
tidak lama, hanya sebentar sampai waktunya tiba nanti, saat kita tidak perlu khawatir untuk tertawa dan merasakan bahagia, sampai waktunya tiba nanti aku janji kita akan mengeluarkan semua yg kita rasakan tanpa takut apapun dan tanpa batasan apapun lagi.
Bertahan lebih kuat lagi ya? jangan menyerah dulu, kita udah janji untuk mencoba seluruh ice cream yang ada di semesta ini, bertahanlah sebentar lagi demi impian kita itu, kita pasti sembuh suatu hari nanti, kita sudah sampai sejauh ini jadi sia - sia rasanya usaha kita selama ini jika kita menyerah sekarang, semua hal yang kita lewati, semua masalah yang sudah kita selesaikan dan semua sakit yang pernah kita rasakan, kita akan menggantinya dengan bahagia suatu hari nanti.
Wahai diri terima kasih karena telah bertahan hingga detik ini, sekarang kita tidur ya, tidak apa - apa dengan sedikit isakan yang masih tersisa, tidak apa - apa dengan tetesan air mata yang masih mengalir, sekarang kita istirahat ya? kita pasti lelah setelah semuanya, selamat malam aku, maafkan untuk hari ini aku terlalu bersemangat hingga lupa kita masih belum sekuat itu untuk menerima nya, tidurlah tanpa bermimpi tidurlah se-nyenyak yang kau ingin asal subuh nanti harus bangun. Selamat malam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy New Year

Hujan Bulan November

Rapuh mu menguatkan ku