Tersadar

Saat menatap langit biru di tepian jendela rumah, aku jadi tersadar bahwa selama ini awan dan langit tidak pernah saling menggapai.

Dari bawah tampak mereka saling bersanding, namun saat di perhatikan lebih jauh, awan ternyata berada jauh dari langit. Seketika aku merasakan kesedihan yang di rasakan keduanya,

Mungkin ini yang di namakan takdir, selalu bersama tak bisa jadi jaminan sesuatu bisa menjadi satu, bukankah hujan yang sejatinya selalu bersama awan? Aku kembali tersadar sekarang.

Selama apapun orang menjalin hubungan, tidak ada jaminan untuk membuatnya menjadi selamanya. Karena di dunia ini tidak ada yang namanya "selamanya" yang ada hanya hari ini, besok dan kemarin.

Kau tau? Nyatanya debu lah yang selalu bersama angin, langit malam lah yang selalu bersama bulan, hanya saja kita yang tidak menyadari dan malah melihat angin tanpa wujud dan langit malam tak berbentuk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy New Year

Hujan Bulan November

Rapuh mu menguatkan ku