QnA kah?

Ketika ada yang bertanya seperti ini
"Kenapa puisi mu selalu menjurus kepada kesedihan? Coba sekali-kali bikin sesuatu yang semangat atau bahagia"

Dan ada yang bertanya seperti ini
"Kenapa sih harus yang baperan? Coba tulis sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain atau motivasi yang bisa bikin orang semangat"

Boleh aku menjawab seperti ini
"Salahkah? Salahkah jika aku mencoba menulis sesuatu yang sebenarnya aku rasakan?"

"Aku tidak bisa menulis sesuatu yang semangat ataupun bahagia, kenapa? Karena aku belum tau semangat dan bahagia orang-orang itu seperti apa! Sebagai contoh : aku semangat dan bahagia menulis sesuatu yang sendu, tapi apakah kalian ikut merasakan semangat dan bahagia yang ku rasakan? Tidak kan? Nah lalu bagaimana bisa aku menulis sesuatu yang semangat dan bahagia versi yang kalian maksud?"

"Aku menulis bukan untuk mendapat pujian dari orang! Aku menulis karena dengan cara itu aku bisa terbuka, dengan menulis aku bisa berekspresi seperti yang aku mau! Aku menulis karena memang hanya tulisan yang aku percaya sebagai pendengarku! Dan untuk memotivasi? Aku selalu mengukir bahagia di dalam kata duka, aku memotivasi diriku sendiri lewat kata itu! Aku bukan seorang motivator yang memotivasi orang lain dengan kata-kata bijaknya, aku hanya memotivasi diriku sendiri dan ketika orang mendengar cerita hidupku lalu dia termotivasi ya Alhamdulillah aku ikut senang, tapi kalau tidak? Ya tidak apa-apa karena tujuan ku bukan untuk memotivasi orang lain"

"Dan untuk baper? Wait baper itu kepanjangan dari Bawa Perasaan kan? Yap memang aku menulis selalu mengikut sertakan perasaan ku! Kenapa? Karena di tulisan itulah semua perasaanku keluar, aku mencintai tulisanku,aku menyukai tulisan ku, salah jika aku membawa perasaan ku di dalam tulisanku? Dan baper itu relatif, ada yang menurut orang baper sedang menurut ku tidak! Lagi dan lagi harus ku katakan jika sudut pandang setiap orang berbeda dalam menyikapi suatu hal"

Dan untuk yang ingin bertanya apapun silahkan aku pasti akan menjawabnya :)
Tulis saja di kolom komentar mau kritik atau saran silahkan, supaya jadi pelajaran ku dalam menulis untuk kedepannya :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy New Year

tak terasa tahun akan berganti lagi kulalui malam pergantian tahun kali ini dengan rasa syukur yang tiada terhingga 2024 akan selalu punya tempat tersendiri untuk kehidupanku badai paling besar sepanjang hidupku menerjang di tahun 2024 dari awal bulan hingga bulan terakhir badai nya masih belum mereda tertatih - tatih aku dibuatnya berdarah - darah aku menjalaninya remuk - redam aku menghadapinya hampir mati aku karenanya 2024 adalah tahun dimana aku harus merelakan semua impian yang aku rangkai untuk kehidupanku lepas 2024 adalah tahun dimana aku menyerah untuk semua hal indah yang aku inginkan 2024 adalah tahun dimana aku pasrah dengan masa depanku 2024 adalah tahun kehilangan orang yang biasa kujadikan tempatku pulang 2024 adalah tahun aku ditinggalkan orang yang ku anggap rumah 2024 adalah tahun dimana segala macam rasa sakit aku rasakan - aku kehilangan cintaku, aku menyerah atas kisah cinta tragisku - dikhianati oleh orang yang melahirkanku, ditinggalkan olehnya dan dibiarkan ter...
Baca selengkapnya

Hujan Bulan November

Perihal hujan di bulan November Basah yang lebih banyak dari bulan lainnya Petir yang lebih berisik dari bulan lainnya Angin yang lebih kencang dari bulan lainnya Mendung yang lebih pekat dari bulan lainnya Benar kata orang, jika hujan di bulan November selalu tampak berbeda dan terasa sedikit istimewa Bahagianya istimewa pun dengan lukanya terasa lebih perih dari bulan - bulan sebelumnya Aku menyukai nya! sungguh, tanpa terkecuali Rasanya seperti hanya hujan di bulan November yang bisa mengerti diri ini. Hawa dingin menusuk seakan memeluk raga yang sudah kehilangan jiwanya. Aroma umpur begitu mendominasi tatkala hembusan nafas ku beradu di bawah rinai derasnya, membasahi wajah yang sedikit bengap dan membuat mata ini kian perih karenanya. Hujan bulan November, memberiku sedikit kekuatan saat jiwa ini merasakan kekosongan. Hujan bulan November, memberiku sedikit petunjuk tatkala langkah ini tengah berada di jalan setapak nan buntu. Hujan bulan November, menyediakan alunan syair guna me...
Baca selengkapnya

Rapuh mu menguatkan ku

Awalnya aku pikir kamu bukan siapa-siapa Yang ku tau kau hanya seseorang yang senantiasa tersenyum mengisyaratkan bahwa kau sedang baik-baik saja Aku melihat sesuatu yang unik dari dirimu Memulai dengan salam dan membuka pembicaraan dengan pantun jenaka mu Awalnya aku pikir kamu adalah sosok yang biasa saja Dengan baju yang selalu kebesaran dan celana cingkrang kekecilan Kaki mu melangkah dengan senyum sumringah yang selalu kau tampakkan Tanpa peduli suasana hati yang sedang kamu rasakan Waktu terus berputar hari terus berganti Hingga pada satu waktu aku di buat tak percaya olehmu Bukan hanya oleh mu tapi oleh orang-orang yang mempercayaimu Di mana kala itu tepat hari minggu 29 April 2018  Allah menunjuk mu sebagai ketumku Sedikit tak terima! Tapi ya harus aku terima Aku tak percaya pundak kecilmu mampu mengemban amanah itu Bagaimana tidak? Celotehanmu yang hanya mampu membuat orang lain tertawa atau bahkan menertawaimu Penampilanmu yang hanya bisa membuat orang lai...
Baca selengkapnya