Kisah yang Tercecer
Emas tipis senja meringis
Langit Sore di jendela kamar
Seakan memar awan tertampar
Mata menangkap sinar silau jelas terpapar
Entah mengejek atau mencoba menghibur
Senja itu seakan tertawa tepat di pupil mata
Mata sembab kantungan sendu
Seutas kisah tercecer basah
Langkah pelan jejak terlukis
Mendorong jendela sinar menyapa
Sore yang duka berbalut bahagia
Emas berselimut mendung panas berbalut dingin
Sesak di dada tangis pun tiba
Sebuah pertanyaan membuka luka lama
Semua pecah hanya dengan satu kisah
Bibir gemetar pancaran nanar
Komentar
Posting Komentar