Alter Ego

Ini bukan perihal Bintang kepunyaan Jingga ini tentang Bintang milik Semesta Kecil mungil dengan kerlap - kerlip lucu di tengah hamparan langit malam yang tampak gagah Walau tak seindah Bulan  Langit malam selalu punya cara agar ia tampak istimewa Langit malam selalu punya cerita agar kita punya alasan untuk tertawa Aku menyukai pemikiran yang kompleks, pemikiran yang membawa ku berpikir bahwa hidup itu tidak sesederhana itu untuk di jalani Aku menyukai pembicaraan - pembicaraan ringan dan random, pembicaraan yang membuat ku sadar di balik rumitnya kehidupan masih ada hal kecil yang membuatnya terasa sederhana dan mudah untuk di lewati Perihal berbagi sudut pandang, bukan hanya sekedar atas bawah kanan kiri depan dan belakang. Bagiku sudut pandang itu layaknya lingkaran, tak ada sekat yang membatasi Persepsi adalah hal kompleks yang asyik ketika di bicarakan Seasyik membahas teori konspirasi yang bisa saja itu nyata atau hanya sekedar hayalan semata Teori tanpa batas namun selalu p...

Hari ini berjalan terasa lebih lamban dari biasanya, terasa begitu berat dari biasanya Hari ini tubuhku memaksa untuk di beri waktu istirahat, aku ternyata selemah itu ya Aku mengasihani diriku sendiri lagi hari ini, aku membenci hal itu sebenarnya tapi lagi - lagi aku menangis saat menatap pantulan ku di depan cermin. Ternyata mataku semakin layu, senyumku semakin memudar dan rambutku semakin tipis Aku tampak menyedihkan di depan cermin dan aku membenci itu Hari ini hanya untuk hari ini aku ingin menyerah untuk semua hal yang sedang aku perjuangkan Aku ingin di peluk karna rasanya sangat sesak saat aku kebingungan dengan diriku sendiri Aku ingin jujur kepada diriku sendiri bahwa aku lelah dengan semuanya, aku ingin menangis sepuas yang aku bisa dan aku tidak ingin berkata bahwa "aku baik - baik saja" Hanya untuk hari ini aku ingin mengaku bahwa aku sedang tidak baik - baik saja Aku ingin di peluk, aku ingin di tanya perihal keseharian ku dan aku ingin pendengar yang mendenga...

Aku lupa akan suatu hal Aku lupa mengingatkan diriku sendiri untuk menahan bahagia yang datang. Aku terlalu banyak tertawa hari ini, itu salah ku Harusnya aku mampu menahan tawa jika tidak ingin merasakan sakit. Sedari dulu aku takut dengan tawa, aku takut untuk mengeluarkan tawa walau sebenarnya aku ingin Aku tau jika aku tertawa maka detik berikutnya hatiku akan merasakan sakit, dan benar sekarang hatiku sakit Jika di tanya mengapa? aku juga tak tau alasannya, energi ku habis dan aku hanya ingin menangis  Alasan mengapa aku membatasi untuk mengeluarkan ekspressi adalah ini, hatiku sakit jika energi ku habis Aku masih takut untuk itu, jadi aku memilih untuk menahannya sedari dulu, hanya saja hari ini aku lupa karena terlalu terbawa suasana. Sepanjang jalan tadi terlalu banyak hal lucu yang aku lihat hingga tanpa sadar aku tertawa terlalu banyak. Sekarang aku berakhir dengan meringkuk di pojokan kamar sesegukan menangis sambil mengetik kalimat ini, dalam hati aku merutuki kebodohan...

Langit malam ini begitu gelap, tanpa cahaya bulan tiada hamparan bintang - bintang. Langit malam ini basah dengan untaian hujan yang jatuh ke bumi..  Aroma lumpur yang khas itu membuat suasana tenang menghampiri seiring dengan nyanyian kodok saling bersahutan.. Aku menyukai nyaa, sangat menyukainyaa Ingin rasanya berlari dibawah derai hujan malam ini, Namun ku tahan karena ini sudah malam dan akan membuat orang lain keheranan melihatku.. Ketahuilah mata ini sudah setengah mengantuk tapi ku paksakan menulis karena suasananya begitu nyaman serta tenang.. Aku ingin memberitahu mu betapa nyaman suasana malam ini. Apakah di langit sana juga turun hujan? apa kau menikmati aroma lumpur khas nya? apakah kau mendengar nyanyian para kodok malam ini? apa kulitmu merasakan betapa dinginnya hembusan malam ini? Hari ini mood ku cukup berantakan, aku tidak bisa menangani perubahan suasana hati yang berubah begitu drastis Aku lelah, sangat lelah bahkan untuk menarik nafas rasanya begitu berat. Aku...

Rindu... Sudah beberapa hari ini kau selalu datang mengunjungiku. Dimana tuanmu itu? Apakah dia baik-baik saja? Rindu, mengapa kau begitu mudah hadir untuk menyapaku? Aku menikmatinya, menikmati setiap detik waktuku dengan rindu.Namun apakah ini rindu yang murni atau rindu ilusi? Banyak hal yang selalu bisa menjadi alasan mengapa rindu harus hadir. Hey? Si tuan rindu! Apa kau masih mengingatku? Bisa tidak ketika dirimu hilang tolong bawa rindu pergi? Jangan tinggalkan dia mengakar di hari-hari ku. Hey? Si tuan rindu! Kenapa selalu ada hal yang membuat aku mengingatmu? Semakin aku ingin menjauhimu namun semakin hal itu muncul untuk memaksaku mengingatmu. Ajari aku bagaimana caranya melupakan dengan mudah! Ajari aku bagaimana caranya untuk menjauh tanpa ingin mendekat! Ajari aku bagaimana caranya pergi tanpa ingin kembali! Si tuan rindu! Apa kau mendengarku? Jika dengar tolong ajari aku! Agar aku bisa sepertimu yang dengan mudah menjauhiku lalu menenggelamkan ku.Tapi si tuan rindu? Apa k...